Waduh…! Pesta Peringatan 100 Hari Kepemimpinan Bang-Ipat Disambut Banjir di Sejumlah Tempat

  • Share
Ket foto : Banjir di wilayah Sarikuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, menerjang lokasi pengabenan kolektif

JEMBRANA, tridatu.com ! Pesta peringatan 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan – Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat), disambut dengan bencana banjir bandang di beberapa tempat.

Pesta peringatan 100 hari kepemimpinan Bang-Ipat yang akan dilaksanakan, Sabtu 31 Mei 2025 malam di Gedung Kesenian IR Soekarno, Jembrana tersebut, tiba-tiba diguyur hujan lebat mulai sore harinya. Padahal pihak panitia sudah selesai mengelar persiapan untuk acara yang menggunakan anggaran APBD tersebut.

Saking derasnya hujan, menyebabkan terjadinya banjir bandang di sejumlah tempat. Diantaranya di wilayah Sarikuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya dan di wilayah Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Bahkan kabarnya, banjir bandang yang terjadi di Sarikuning, menerjang bangsal atau lokasi pengabenan kolektif. Sejumlah sarana upacara pengabenan kolektif di Bangsal tersebut porak-poranda dan hanyut di terjang banjir.

Sementara banjir di wilayah Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, menyebabkan belasan rumah warga terendam air dengan kedalaman lutut orang dewasa. Banjir di wilayah ini juga menggenangi jalan nasional sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Putu Agus Artana Putra dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan adanya banjir di sejumlah tempat di Kabupaten Jembrana. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana pada Sabtu, 31 Mei 2025 sore hingga petang.

“Kami sudah menerima laporan terkait terjadinya banjir di beberapa tempat di Jembrana. Kami masih melakukan pendataan, jelasnya nanti kami akan infokan kembali,” terangnya dikonfirmasi melalui telpon, Sabtu (31/5/2025).

Dia juga membenarkan banjir yang terjadi di wilayah Sarikuning, Kecamatan Melaya, Jembrana, menerjang Bangsal atau lokasi pengabenan kolektif. Pihaknya juga sudah menghubungi Bendesa Adat setempat untuk meminta kejelasan terkait bencana tersebut.(dd)

 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *